Dengan langkah pelan Pak SBY menuju Podium Garuda kesayangannya. Sejumlah juru foto, juru kamera, dan juru tulis sudah bersiaga. Ya, mereka hendak mendengarkan pernyataan Pak Presiden tentang hal yang sangat penting, polemik Kraton Yogyakarta.
Pak SBY menjadi bahan berita beberapa hari terakhir, terutama setelah dia berucap tentang sistem monarki yang tidak mungkin sejalan dengan demokrasi.
Gunung Merapi seakan meletus kembali dan gempa Jogja seolah terulang setelah ucapan itu keluar dari mulut Pak SBY. Rakyat Jogja merasa Sang Presiden "memandang rendah" keyakinan mereka.
Di belakang Podium Garuda, Pak SBY memberikan klarifikasi. Saat itu, SBY menunjukkan niat baik untuk menghargai Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Saat itu juga, meski tidak terlalu nyambung, bapak mas Ibas itu menampilkan diri sebagai pribadi yang terbuka terhadap kemajuan, termasuk perkembangan teknologi.
Ya benar, komputer tablet iPad buktinya. Itu barang mahal, tentu untuk ukuranku yang melarat ini.
Perangkat elektronik bikinan Apple itu adalah barang baru di atas Podium Garuda. Anda mungkin masih ingat dengan cerita tentang Tampilan Baru Podium Pak Presiden. Cerita itu menggambarkan betapa presiden kita sangat sayang dengan Podium Garuda. Hanya ada beberapa benda yang boleh nangkring di atasnya, antara lain mikrofon podium dan mikrofon milik para wartawan televisi.
Nah, kini iPad menjadi barang baru di atas podium. Pak SBY tampak sigap mengoperasikan perangkat canggih itu. Sesekali dia melirik iPad selama berpidato di hadapan rakyatnya. Tanpa canggung, dia juga kadang menyentuh layar alat itu. Maklum, konon perangkat itu sangat menurut hanya dengan menyentuh dengan lembut layarnya yang licin.
Hati Pak Presiden jatuh dalam rengkuhan Apple. Sebenarnya pidato tentang Jogja bukanlah kali pertama Apple menemani SBY di depan kamera televisi. Sebelumnya, mereka sudah berdampingan dalam beberapa rapat terbatas ataupun rapat kabinet paripurna di kantor kepresidenan.
Siapa tak senang memiliki presiden yang "melek teknologi"? yang jelas, Pak SBY kini tampak lebih "update". Saya ikut senang, semoga tidak kebablasan menjadi aL4y :)
Tak terbayang aku menenteng perangkat mahal itu. Saking penasarannya, kucoba mencari tahu apa sih isi Apple iPad, hingga orang nomor satu di negeri ini begitu jatuh hati.
Laman resmi Apple menggambarkan, iPad adalah alat canggih dengan bentuk yang ramping. Tak perlu ribet dengan "keyboard" dan kabel kusut. Barang tanpa kabel ini memiliki layar yang sangat sensitif...tinggal sentuh, dunia menjadi milik anda.
Dengan mesin pencari cekatan yang "ditanam" di dalamnya, barang yang satu ini bisa menuntun anda berselancar di dunia maya tanpa batas...ya internet.
Surat elektronik? tentu saja. Anda akan mendapat pemberitahuan setiap kali ada surat elektronik masuk. Tanpa prangko...tanpa Pak Pos. Ya, ini berguna bagi Pak SBY yang selalu mengaku sangat memperhatikan rakyat yang ingin mengirim surat atau mengadu.
Alat ini juga menyimpan sejumlah perangkat lunak untuk membuat catatan penting, dan bahan presentasi lengkap dengan berbagai animasi grafik.
Foto? sudah pasti. Pak SBY bisa menyimpan ribuan foto. Bahkan, kalau mau, Pak SBY bisa membantu menampung foto-foto anak buahnya, para pejabat yang gemar berfoto dan membuat banyak orang belajar narsis.
Apple sesumbar, alat yang satu ini juga bisa menyimpan jutaan lagu dan ribuan video. Mudah-mudahan dengan bantuan iPad, Pak SBY yang juga pencipta lagu bisa semakin produktif...syukur-syukur bikin video klip.
Musik tak lengkap tanpa 'game', dan iPad mengerti itu. "Social game" adalah menu yang akan anda nikmati. Dengan alat ini, anda tidak akan kesepian, karena bisa bermain dengan orang lain meski mereka tidak ada di sebelah anda. Ya, anda bisa bermain dengan orang di ujung bumi sekalipun. Wah..pasti pak presiden bisa menghalau stress. Yang pasti, 'Game' akan melatih presiden untuk lebih cepat, tangkas, trengginas, dan lepas dari keraguan.
Anda juga bisa bernafas lega karena alat ini akan membantu anda supaya tidak tersesat. Peta pintar adalah jawabannya. Pak SBY yang sering pergi ke berbagai daerah dan luar negeri tentu sangat membutuhkannya.
Untuk sebuah iPad, anda harus merogoh kocek hingga 829 dolar AS, atau sekitar Rp8 juta.
Masih banyak keajaiban iPad. Saking banyaknya, saya tidak bisa menguraikannya satu per satu. Yang nyantol di kepalaku hanyalah hasil survey dari lembaga survey terkenal, Nielsen.
Nielsen menyatakan, iPad menempati urutan pertama dalam daftar alat elektronik yang dicari anak-anak usia 6 hingga 12 tahun, hehehehe.... :)
*****
Foto-foto:
http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1291288209/penjelasan-diy
http://www.apple.com/ipad/gallery/#hardware01
http://www.apple.com/ipad/design/
http://www.ivillage.com/so-if-menu-s-ipad/3-a-210614
5 comments:
iya juga sih, emang ga masalah kalau dia berteknologi ria. cuma kepekaannya itu lho agak kurang.
salam kenal
ampun gan,angkat tangan gua,gua anti politik,
www.broeda.blogspot.com
Sdr Rahmat dan Broeda, terima kasih sudah mampir ke sontrot.blogspot.com. gimana ceritanya bisa "nyasar" ke sini? Salam kenal :)
cuma searching bos,trus ketemu ama ni blog.
sama dengan yang di atas ane, cuma kebetulan aja lagi nyari posting2 baru. mampir juga ya ke blog saya
Post a Comment